Assalaamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh
Segala puji milik Alloh Robb semesta alam yang menghidupkan dan mematikan setiap yang bernyawa. Sholawat serta salam semoga Alloh limpahkan kepada Nabi Muhammad saw serta kepada para keluarga, sahabat dan pengikutnya yang istiqomah sampai hari pembalasan.
Tak lupa kami ucapkan syukur kepada Alloh swt atas kembalinya blog dakwah kami yang akan berusaha untuk bangun kembali dari sebuah kefakuman.
Da’wah itu ibaratkan sebatang pohon, yang dimana selalu ada daun-daun yang berjatuhan, tapi pohon da’wah insya Alloh akan selalu menumbuhkan tunas-tunas yang baru walaupun selalu saja ada para perusak yang senantiasa berpikir membuat makar untuk menumbangkannya, tapi kami yakin makar Alloh itu lebih dahsyat dari pada makar-makar mereka. Sementara daun-daun yang gugur tak lebih dari sekedar sampah dalam sejarah yang berserakan yang sama sekali tidak menimbulkan manfaat.
Memilih jalan dakwah adalah bukan sebuah kesalahan. Akan tetapi kesalahan adalah ketidak sabaran didalam menjalankan dakwah itu sendiri.
Umat islam selalu diberikan `PR` yang tidak ada habis-habisnya, Selesai satu lalu tumbuh sepuluh bahkan lebih dari itu, belum selesai masalah pornografi muncul ahmadiyah, ahmadiyah hilang beritanya kemudian muncul kembali nabi-nabi palsu sampai masalah teroris yang selalu jadi senjata terakhir untuk mengalihkan perhatian masyarakat, khususnya dalam masalah kebobrokan panggung politik di Negara thogut ini. Yang akhirnya untuk menangani teroris mereka membentuk densus 88, dikaitkan pada terbunuhnya 88 orang asing atas kejadian bom bali I.
Tapi ironis sekali ketika umat Islam yang di bunuh di Ambon kurang lebih 3000 orang korban, mereka tidak membentuk densus 3000. Bagaimanapun juga ini semua harus dihadapi oleh kaum muslimin dengan Iman dan Sabar yang mantap, karena keduanya harus menyatu bagaikan kepala dengan badan.
Umat Islam harus menyadari betul, selama sebuah Negara itu tidak bersyari’atkan Islam maka akan menimbulkan kerugian terhadap umat Islam itu sendiri, tapi sebaliknya mereka yang tidak menghendaki tegaknya syariat Islam akan selalu di untungkan oleh ummat Islam. Tapi kami yakin bahwa mereka akan dikalahkan di dunia dan dimasukkan ke dalam neraka di akhirat.
قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَى جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمِهَادُ
“Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya.”
(QS. Ali Imran : 12)
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ
“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”
(Qs. Al-A’raf : 96).
وَاتَّقُواْ فِتْنَةً لاَّ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمْ خَآصَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Allah Amat keras siksaan-Nya.”
(Qs. Al-Anfal : 25)
Semoga kita selalu istiqomah dalam menjaga keimanan dan ketakwaan, karena itu semua merupakan kemenangan bagi kaum muslimin dan kekalahan bagi orang kafir.
Dan ketahuilah bahwa Alloh amat keras siksaan-Nya…….
Wallohu`alam ...
0 komentar:
Posting Komentar