Sepatah Kata Dari Rumah Baru Kami


Assalammualaikum wr. wb

Segala puji syukur tidak henti-hentinya kami berikan kepada Pencipta kami, Rabb semesta alam Alloh Subhana wata'ala atas nikmat Islam yang telah membuat kami terjaga dalam keistiqomahan perjuangan ini. Tidak lupa shalawat dan salam kami berikan kepada junjungan terbesar kami Nabi Besar Muhammad Saw, beserta keluarga dan para sahabat beliau hingga akhir zaman.

Akhirnya selesai sudah proses 'pindah rumah' kami dari www.kontraterorisme.multiply.com ke blog baru kami ini. Setelah dari semua itu kami sempat mengalami kevakuman dunia maya sekitar 3 bulanan. Namun disisi lain alhamdulillah walau kami sempat vakum di dunia maya. Kami juga habis melakukan perlajanan ke kota Padang beberapa minggu lalu untuk membantu sukarela membackup situasi kota Padang yang carut marut karena Gempa Bumi.

Dan saat ini kami kembali eksis di dunia maya, setelah kerinduan panjang kepada kawan - kawan, yang disisi lain telah menunjukkan apresiasinya dengan terus meminta kami kembali eksis dengan tulisan artikel baik kajian kajian keislaman. Kami bersyukur pada Alloh Swt atas nikmatnya telah memberikan kami banyak sahabat di luar kota karena kehadiran blog ini telah mempermudah akses komunikasi ke luar daerah bahkan luar negeri.

Sebelum kawan - kawan membaca dan berkeliling di blog ini, tidak ada salahnya kami mereview ulang mengenai apa dan siapa itu Kolektif Kontra Teroris.

Nama Kontra Teroris lahir dengan latar maraknya penanaman paradigma Islamphobia di masyarakat umum, bahwasanya orang – orang yang memperjuangkan Syariat Islam yang kaffah adalah teroris.

Sejak meledaknya gedung kembar WTC 11 September 2002. Perang terhadap terorisme yang di lancarkan oleh Dajjal George Bush laknatullah telah menciptakan sebuah paradigma global tentang keidentikan Islam dengan terorisme.

Maka nama kontra teroris yang merupakan penggabungan dari dua kata yaitu Kontra yang berarti Anti atau bertolak belakang dengan kata teroris yang berarti orang yang suka menyebarkan teror merupakan sebuah strategi agar melawan wacana bahwa Islam adalah budaya terorisme seperti setiap fitnah yang diberikan kepada setiap mujahidin yang istiqomah memperjuangkan kemuliaan islam sebagai teroris.

Nama kontra teroris adalah sebuah filosofi putar balik opini. Agar timbul sebuah pencerahan pemikiran baru di masyarakat untuk melihat bahwasanya teroris sebenarnya bukan Islam dan mujahidinnya.

Tapi teroris adalah mereka yang telah berkonspirasi merampas tanah Palestina pada November 1947 dengan dentuman resolusi thagut demokrasi PBB yang menyebabkan hingga kini penderitaan umat Islam di Palestina yang tidak hentinya di jajah dengan bom mortar dan senjata tempur dan intimidasi tiada henti dari teroris bernama Zionis Israel Laknatullah.

Teroris adalah mereka tentara kafir perancis yang pada tanggal 8 Maret 1945 telah memulai aksi teroris dengan membantai 1,5 juta umat Islam dan memperkosa ratusan muslimah di Algeria.

Teroris adalah mereka yang telah memulai pembantaian umat Islam sebanyak 3370 orang, 100.000 dipenjara oleh kafir hindu dan ribuan muslimah diperkosa ditahun 1947 di Kashmir, dan penjajahan atas kaum muslimin itu masih terus berlangsung hingga hari ini.

Teroris adalah mereka tentara kafir Serbia yang telah menghabisi umat Islam bosnia mulai dari tahun 1992 dan teroris teroris itu membantai 8373 nyawa di bosnia pada 11 Juli 1995.

Teroris adalah mereka yang telah memperkosa ratusan muslimah di Gujarat pada tahun 2002 lalu kemudian dibakar hidup hidup. Juga mereka yang merampas hijab aurat para muslimah di turki sejak 1924 hingga Sudan dan Thailand-patani selatan.

Teroris adalah mereka tentara kafir Amerika Serikat yang telah menghancurkan rumah rumah umat Islam, membuat ribuan istri menjadi janda dan anak anak menjadi yatim piatu di Afghanistan pada tahun 2001 hingga hari ini. Dan juga telah menghancur leburkan peradaban islam di Iraq sejak tahun 2003.

Teroris adalah mereka tentara kafir cina komunis yang telah membantai lebih dari 600 saudara muslim di propinsi Xinjiang China pada Juli 2009

Terlalu banyak fakta nyata perilaku terorisme jaringan Zionisme Internasional dan Negara Negara sekutunya terhadap umat Islam melebihi fakta – fakta diatas. Karena itulah penggunaan nama Kontra Teroris merupakan sebuah cerminan dan penjelasan tandingan bahwasanya teroris sebenarnya bukan Umat Islam, Bukan para mujahid melainkan mereka yang menggaung gaungkan demokrasi dan hak asasi manusia padahal mereka telah nyata melakukan pelanggaran pelanggaran kemanusiaan yang sering mereka agung agungkan itu. Namun juga dibalik semua itu perlu diketahui bahwasanya kami berjuang karena Alloh bukan karena dendam dan segala hal diluar niat kami menggapai ridho Alloh untuk kemuliaan kehidupan yang abadi bersamaNya...

Berbesar hatilah wahai para penyeru TAUHID. Berbahagialah duhai para perindu SYAHID. Berteguh AZZAM-lah wahai kalian semua di jalan ini. Jalan kebenaran yang indah lagi menawan hati. Jalan Alloh yang diberkati…

Sesungguhnya..
Onak dan duri adalah hiasan yang harus dilewati. Fitnah dan caci adalah makanan yang selalu tersaji. Siksa, terali besi dan kematian adalah harga yang harus dibeli. Tetapi Ingatlah!!! janji Alloh itu pasti benar adanya..

Kalian adalah hamba-hamba pilihan, diantara hamba-hamba sekalian. Permata, misik dan kesturi…yang berkilauan mewangi. Penghias syurga diantara burung-burung hijau yang bersemayam. Tetesan darahmu adalah pengharum syurga yang abadi. Baju ksatriamu perisai ganasnya api yang menyala-nyala jahanam

Teruntuk saudaraku,
Sesungguhnya Allah senantiasa melihat perjuanganmu yg terseok-seok ditengah ilalang dakwah ini,yang meraba-raba dalam ketakutan untuk memohon perlindungan dari musuh-musuh Allah. Semangat sudah pasti namun keikhlasan juga dituntut dalam jalan panjang yg penuh onak duri ini dan itulah yg kini sama sama sedang kita perjuangkan. Kutitipkan doa ikhlas padaNya agar kau tak pernah berhenti walau sejenak!!

Rasulullah bersabda, "Tiada suatu yang lebih kusukai dari dua tetesan, yaitu tetesan darah karena jihad fisabilillah dan tetesan air mata yang mengalir karena rasa takut dan rindu kepada Allah" (HR Tirmidzi).

Salam kenal dan salam ukhuwah
Divisi Media Dan Informasi
Kolektif Kontra Teroris

0 komentar: